Rabu, 25 April 2018

Process Chemistry And Combinatorial Chemistry


Proses enumerasi, atau pencacahan semua pengaturan yang mungkin dari sekumpulan objek berjumlah tertentu secara satu per satu merupakan cara untuk mendapatkan jumlah pengaturan yang mungkin dibuat dari sekumpulan objek tersebut. Cara ini merupakan cara paling sederhana. Akan tetapi, dalam kasus jumlah objek yang banyak, enumerasi dapat menjadi sangat lama dan mustahil untuk dapat dilakukan dengan tepat.
Proses enumerasi yang kurang mangkus, terutama dalam menangani objek dalam jumlah besar, dapat diatasi dengan pendekatan secara kombinatorial. “Kombinatorial adalah cabang matematika untuk memperoleh jumlah cara pengaturan objek-objek tertentu dalam himpunannya”. Dengan menghitung secara kombinatorial, dapat diperoleh jumlah kemungkinan pengaturan dari sejumlah objek dalam suatu himpunan tanpa harus mengenumerasi kemungkinan tersebut secara satu per satu. Meskipun kombinatorial tidak meniadakan keharusan melakukan enumerasi pada semua kasus, kombinatorial menjadi sangat membantu dalam pemecahan masalah, seperti menghitung jumlah kemungkinan sandi lewat (password) yang harus dicoba untuk menyusup ke dalam sistem atau menghitung kombinasi yang memungkinkan dari nomor seri yang unik. Kombinatorial juga berkaitan dengan ilmu peluang dan statistika untuk menghitung peluang diskrit.
Pengertian Dan Sejarah Singkat
Kimia kombinatorial merupakan suatu pendekatan dalam ilmu kimia yang melibatkan sintesis berbagai jenis molekul yang berjumlah banyak tetapi erat terkait satu sama lain. Proses ini dibantu oleh simulasi dengan komputer dan peralatan robotik.
Kimia kombinatorial mulai digunakan oleh industri pada tahun 1990-an. Namun sebenarnya, perkembangannya sudah dimulai pada tahun 1960-an, pada penelitian tentang sintesis fase padat dari peptida, komponen protein, oleh Robert Bruce Merrifield dari Rockfeller University. Kemudian, teknik sintesis ini dikembangkan lebih lanjut oleh H. Mario Geysen pada tahun 1980-an.
Proses Tradisional Dan Proses Kimia Kombinatorial
Yang membedakan proses sintesis kimia secara tradisional dengan proses secara kombinatorial adalah bahwa dalam proses dengan kimia kombinatorial, pereaksi (reaktan) direaksikan bersama-sama dan membentuk banyak hasil reaksi dari reaksi kimia yang berbeda-beda.
Perbandingan antara proses sintesis kimia secara tradisional dan kombinatorial dapat diilustrasikan sebagai berikut :
Pada sintesis secara tradisional, sesuai pada contoh di atas, dimisalkan senyawa A direaksikan dengan senyawa B membentuk senyawa AB. Reaksi dilakukan satu demi satu. Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, dimungkinkan untuk membuat setiap kombinasi yang memungkinkan, mulai dari A1 hingga An, dengan B1 hingga Bn.

Teknik sintesis kimia secara kombinatorial dapat dibuat dalam campuran (bersatu tetapi susunan kimianya masih terpisah secara kimiawi) atau sintesis fase padat.
Kombinatorial katalis heterogen adalah metode pembuatan material padat dalam jumlah banyak dengan sifat atau kandungan yang berbeda, yang dilanjutkan dengan uji aktifitas dan selektifitas katalitik secara cepat dan terpadu. Pada teknologi kombinatorial digunakan perlengkapan yang biasanya berukuran mikro, dijalankan secara otomatis (robotik) yang didasarkan pada komputasional dan teknologi informasi (pemrograman). Untuk lebih memperjelas, Gambar 1 menunjukkan perbandingan waktu penggunaan metode konvensional dengan teknologi kombinatorial dalam bidang katalis.

Analisis Kombinatorial
Proses sintesis molekul-molekul secara kombinatorial dapat menghasilkan banyak ragam molekul. Kimia kombinatorial berperan dalam penemuan beragam molekul senyawa baru yang susunannya berbeda, tetapi serupa.
Melalui analisis kombinatorial, dapat diperoleh jumlah molekul yang terbentuk melalui suatu proses kimia kombinatorial. Perhitungannya menggunakan aturan perkalian. Misalnya, terdapat tiga kelompok molekul, yaitu R1, R2, dan R3. Jika diasumsikan tiga kelompok molekul tersebut tidak bereaksi membentuk senyawa baru dengan sesama kelompoknya, yaitu molekul R1 tidak bereaksi dengan molekul R1 lainnya, demikian juga R2 dan R3, jumlah molekul baru yang dapat terbentuk adalah :
dengan N adalah jumlah molekul yang direaksikan dalam tiap-tiap kelompoknya.
Proses Sintesis Kombinatorial Pada Fase Padat
Sintesis fase padat dianggap sebagai awal perkembangan kimia kombinatorial. Hal ini telah berkontribusi dalam penemuan bahan-bahan baru di bidang obat-obatan, katalisator (pemercepat reaksi), atau penemuan bahan-bahan alam. Sintesis ini merupakan sintesis organik dengan menggunakan bahan pendukung dalam wujud padat. Agar dapat berlangsung, sintesis fase padat memerlukan beberapa komponen, yaitu :
1. Bahan polimer yang inert (tidak tergantung) terhadap kondisi sintesis
2. Pengait substrat (zat-zat yang direaksikan)
3. Strategi perlindungan untuk dapat melakukan proteksi atau deproteksi secara selektif terhadap gugus-gugus reaktif
Sintesis kimia secara kombinatorial pada fase padat memanfaatkan suatu proses yang dinamakan sebagai sintesis “campur dan pisahkan”. Proses ini dilakukan dengan membagi bahan pendukung reaksi berupa resin ke dalam beberapa porsi. Setelah itu, tiap-tiap porsi dimasukkan ke dalam masing-masing pereaksi untuk mengaktifkan pereaksi. Setelah reaksi pengaktifan selesai, dilakukan pencucian untuk membersihkan sisa-sisa pereaksi sisa berlebih. Kemudian, porsi-porsi tersebut dicampurkan secara merata. Setelah proses pencampuran, hasil reaksinya kemudian boleh jadi dipisah-pisahkan lagi ke dalam
sejumlah porsi. Reaksi dalam sintesis ini menghasilkan jumlah yang lengkap dari senyawa-senyawa dimer (senyawa yang strukturnya merupakan gabungan dari dua buah komponen penyusun) yang mungkin terbentuk.
Jika dimisalkan terdapat X buah komponen (senyawa) yang direaksikan melalui proses yang telah disebutkan sebelumnya, jumlah dimer yang terbentuk adalah :
Jumlah tersebut sesuai dengan aturan perkalian, yang telah disebutkan sebelumnya. Jika proses diulangi sebanyak n kali dengan mereaksikan hasil reaksi sebelumnya dengan komponen satuannya (yang berjumlah X), hasil reaksi yang terbentuk meningkat secara eksponensial, yaitu :
Rumus pada persamaan 12 tersebut sebenarnya merupakan perluasan dari kaidah perkalian, yang juga telah disebutkan sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa hanya dengan beberapa langkah reaksi, dapat terbentuk banyak ragam molekul yang susunannya berbeda tetapi mirip.

Proses Sintesis Kombinatorial Dengan Larutan
Proses sintesis secara tradisional melibatkan reaksi secara bertahap. Hasil reaksi dikarakterisasi dan dimurnikan terlebih dahulu, kemudian melalui proses screening (pemisahan). Setelah pemisahan, tahap ini dapat dilakukan lagi secara berulang untuk membangun senyawa analog (senyawa yang berbeda jenis tetapi serupa) lainnya.
Sementara itu, pada sintesis secara kombinatorial, yang berlangsung secara paralel, substrat bereaksi dengan sejumlah reaktan lainnya membentuk hasil reaksi sejumlah tertentu. Kumpulan ini kemudian melalui proses screening, pemisahan molekul-molekulnya, umumnya tanpa melalui proses pemurnian. Karakterisasi juga dilakukan, tetapi secara lebih minimum. Saringan yang digunakan untuk screening ini memiliki keluaran lebih besar daripada yang digunakan pada sintesis secara tradisional.
Seperti pada sintesis kombinatorial pada fase padat, sintesis larutan secara kombinatorial juga mempercepat pembentukan senyawa-senyawa baru. Terlihat dari gambar, bahwa pada saat yang bersamaan, dapat dihasilkan tiga macam hasil reaksi. Setelah terbentuknya hasil reaksi, karena yang bereaksi pada tahapan selanjutnya adalah kumpulan substrat, hasil reaksi pada tahap berikutnya juga meningkat jumlahnya secara eksponensial.
Aplikasi Dan Perkembangan Kimia Kombinatorial
Metode komputasi pada virtual screening dalam pembuatan obat-obatan dapat dimanfaatkan sebagai alat bantu prediksi atau simulasi bagaimana suatu senyawa tertentu bereaksi dengan protein sasaran tertentu. Simulasi dengan komputer ini berguna, khususnya dalam membuat hipotesis atau merencanakan penyempurnaaan terhadap bahan obatobatan yang sudah ada.
Penggunaan pemisahan secara maya memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan eksperimen secara langsung, antara lain :
1. Biaya yang lebih rendah, karena tidak perlu membeli senyawa uji
2. Dimungkinkan untuk meneliti senyawa yang belum pernah disintesis tanpa harus melakukan pengujian secara eksperimen langsung
Meskipun pengujian dapat dilakukan secara maya, tetap dibutuhkan eksperimen secara nyata agar suatu senyawa hasil uji dapat dimanfaatkan secara nyata. Pengujian secara maya menggunakan simulasi komputer tetap tidak dapat menggantikan proses pengujian dengan eksperimen secara sepenuhnya.
Selain dalam bidang farmasi, produksi bahan obat-obatan, kimia kombinatorial juga berperan dalam bidang material. Bahan-bahan baru, seperti misalnya bahan yang dapat menghasilkan cahaya tanpa panas (luminescent) dengan substrat silikon.

PERTANYAAN :
1. Selain pada proses sintesis fase padat, terdapat juga proses sintesis kombinatorial yang dilakukan pada larutan. Hal ini dilakukan untuk mengatasi keterbatasan pada sintesis fase padat, Apakah ketebatasan pada sintesis fase padat dan kelebihan dengan larutan tersebut ?
2. Pada teknologi kombinatorial digunakan perlengkapan berukuran mikro secara otomatis (robotik) dan teknologi informasi (pemrograman). Apa gagasan utama dari penggunaan teknologi kombinatorial tersebut ? Dan apa manfaat terbesar dari kimia kombinatorialnya ?

36 komentar:

  1. Hayy behh,
    Lucy?? Apa itu lucy behh? Apakah mesin lucy?? Oh bukan itu mesin cuci.
    Oh iyaaa ada pertanyaan, akan aku jawab yaaa

    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  2. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  3. Hai iqis , menurut saya :
    1. Apakah ketebatasan pada sintesis fase padat dan kelebihan dengan larutan tersebut ?
    jawaban : Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  4. Hayy iqis
    Menurutku
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  5. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  6. Hai billqis
    Saya akan berkomentar nih :
    1. Sintesis fase padat secara kombinatorial memiliki keterbatasan pada bahan kimia yang berwujud padat dan kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat dan produk reaksi terkait pada bahan berfase padat.
    Sedangkan pada sintesis fasa larutan, kelebihannya tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat.

    BalasHapus
  7. Haii Iqiiss.

    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  8. Menurut saya
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  9. Menurut pendapat saya:
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus

  10. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  11. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  12. terimakasih materinya..
    1.Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat

    BalasHapus
  13. Menurut saya untuk jawaban no. 1 Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  14. menurut saya Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  15. Hai iqis , menurut saya :
    1. Apakah ketebatasan pada sintesis fase padat dan kelebihan dengan larutan tersebut ?
    jawaban : Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  16. Hau iqis
    Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  17. terimakasih billqis,
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  18. Haloo Iqis,aku jawab pertanyaan yang no 2 aja yaa:
    Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus

  19. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus

  20. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus

  21. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  22. hai bilqis, menurut saya
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  23. 2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  24. terimakasih asts penjelasan materinya billqis
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  25. Terimakasih kak atas materi yg disampaikan.
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  26. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase pada

    BalasHapus
  27. kesulitan sintesis secara komputer adalah dalam keterbatasan bahan padat juga pada pengoperasian sintesis secara sitem komputer

    BalasHapus
  28. Materi yang menarik Bilqis,
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  29. Aslm Wr.Wb... iqis

    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  30. Terimakasih billqis,
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus
  31. terimakasih pemaparannya
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  32. hey bilqis terimakasih pemaparannya
    1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat

    BalasHapus
  33. Hai iqis , menurut saya :
    1. Apakah ketebatasan pada sintesis fase padat dan kelebihan dengan larutan tersebut ?
    jawaban : Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  34. Hai iqis , menurut saya :
    1. Apakah ketebatasan pada sintesis fase padat dan kelebihan dengan larutan tersebut ?
    jawaban : Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus
  35. Menurut saya 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.

    BalasHapus

  36. 1. Pada sintesis fase padat untuk sintesis secara kombinatorial, memiliki kekurangan/keterbatasan bahan kimia yang berwujud padat yang terbatas dan terdapat kesulitan pada saat memantau sejauh mana reaksi berlangsung ketika substrat (bagian yang menjadi perhatian dari reaktan) dan hasil reaksi terkait pada bahan berfase padat. Sedangkan pada sintesis dengan larutan, memiliki kelebihan yaitu tidak diperlukannya bahan-bahan yang menjadi prasyarat untuk melakukan sintesis pada fase padat.
    2. Pada penggunaan teknologi kombinatorial ini adalah untuk mempercepat proses pembuatan material katalis dan uji aktifitasnya secara terpadu, sehingga dapat menghemat banyak waktu untuk mempelajari mulai dari komposisi material sampai dengan hubungannya dengan keaktifannya. Sedangkan manfaatnya kimia kombinatorial adalah dengan adanya penemuan bahan-bahan baru, khususnya di bidang farmasi. Proses pembuatan bahan obat-obatan dapat melibatkan proses pemisahan maya (virtual screening), yaitu menggunakan simulasi dengan bantuan komputer, juga pemisahan secara nyata (real), yang dilakukan secara eksperimen.

    BalasHapus